SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK

 Spektrum elektromagnetik adalah kisaran penuh radiasi elektromagnetik yang meliputi gelombang, panas dan berkas cahaya, sinar X, dan sinar gama

       Radiasi elektromagnetik adalah salah satu bentuk energi yang merambat pada kecepatan cahaya, yaitu 300.000 km/detik. Ketika merambat, energinya beralih bolak-balik di antara medan listrik dan magnet. Ketika medan listrik menguat maka medan magnet melemah, dan sebaliknya. Lagu perpindahan antar medan ini disebut frekuensi radiasi. Setiap radiasi elektromagnetik memiliki frekuensi masing-masing. Contohnya, gelombang radio memiliki frekuensi lebih rendah dibanding gelombang cahaya tampak, dan gelombang warna cahaya biru mempunyai frekuensi yang lebih tinggi dibanding gelombang warna cahaya merah. Frekuensi radiasi elektromagnetik, yang diukur dengan satuan hertz (Hz), adalah jumlah getaran maksimum yang dicapai oleh medan listrik dalam hitungan satu detik.

       Para ilmuwan berpendapat bahwa radiasi elektromagnetik merambat dalam bentuk gelombang . Penyebabnya, kekuatan medan listrik dan magnet senantiasa berubah-ubah naik dan turun ketika merambat menembus ruang. Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh satu daur gelombang, terhitung mulai saat ke medan listrik menurun ( dari nilai maksimum kan nilai minimumnya) hingga kembali ke nilai maksimum. Sebab itu, panjang gelombang adalah sama dengan kecepatan cahaya di bagi frekuensi gelombang. Sinyal dari stasiun radio yang berfrekuensi siaran 1.200 kilohertz (atau 1.200.000 Hz) memiliki panjang gelombang sekitar 250 meter. 

RADIO DAM GELOMBANG MIKRO 

      Stasiun pemancar radio melakukan siaran dengan memanfaatkan frekuensi yang berkisar dari 150.000 Hz hingga sekitar 20 juta. Setiap Stasiun menggunakan frekuensi tertentu, sehingga pesawat penerima yang ingin memperoleh siaran stasiun radio tertentu cukup menala ke frekuensi siaran yang tepat dari stasiun. Menara pemancar televisi di darat mengirim sinyal yang berfrekuensi antara 70 - 800 MHz. Dengan satu juga hertz. Siaran televisi yang di pancarkan lewat satelit memakai frekuensi yang lebih tinggi. Gelombang elektromagnetik ini di tangkap oleh antena berbentuk cakram parabola yang diarahkan ke satelit. 

      Radar memantulkan gelombang radio pada pesawat terbang, kapal laut, dan awan untuk mengetahui posisi mereka dari jauh. Panjang gelombang yang dipakai adalah dalam orde baru beberapa sentimeter. Radar mengintai yang bersistem Doppler mengukur laju objek objek yang bergerak berdasarkan perubahan frekuensi gelombang yang di pantulkan. 

      Oven gelombang mikro ( microwave ) menggunakan radiasi dengan orde panjang gelombang beberapa milimeter, yang bersesuaian dengan frekuensi ribuan juta hertz. Radiasi oven memanaskan makanan dengan cara menggetarkan molekul air yang terkandung di dalam makanan . 

SINAR INFRAMERAH DAN RADIASI RADIASI LAIN YANG LEBIH TINGGI.

      Radiasi inframerah memiliki frekuensi sedikit lebih rendah dibanding frekuensi cahaya tampak. Panjang gelombangnya berkisar antara satu milimeter dan 750 nanometer. Satu nanometer (1 nm) adalah satu per satu militer meter. Objek yang panas melepaskan radiasi inframerah, yang kita rasakan sebagai panas. Sinar tampak adalah penggalan kecil dari rentang spektrum elektromagnetik, yang terindra oleh mata manusia. Spektrum warna terbentang dari panjang gelombang warna cahaya merah (770 nanometer) hingga ungu (400 nanometer).

      Energi dari radiasi elektromagnetik bertambah besar ketika panjang gelombang nya lebih pendek. Sinar ultraviolet yang tidak tampak dan dapat menyebabkan kulit terbakar mempunyai panjang gelombang yang lebih pendek (100 - 400 nm) dibandingkan dengan sinar tampak. 

    Sinar X mempunyai panjang gelombang jauh lebih pendek dari diameter aroma (0,1 nm) sinar X dapat menembus daging dan tulang. Sinar gama memiliki energi yang luar biasa besar sehingga dapat dipakai untuk mengindra retakan jauh di tengah batang logam.