Ruang Lingkup Kehumasan

 Ruang Lingkup Kehumasan ( Hubungan Masyarakat )




Pengertian Humas

          Humas adalah sebuah singkatan dari Hubungan Masyarakat. Sedangkan secara bahasa, Humas berasal dari bahasa Inggris yaitu Public Relations (PR). Sedangkan secara harfiah, Humas berarti hubungan dengan publik atau masyarakat. Sama halnya dengan yang diungkapkan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Humas adalah bagian lembaga pemerintah atau swasta yang melakukan kegiatan mencari dukungan publik bagi usaha-usahanya.

          Sementara itu, dikutip dari buku Pengantar Public Relations, Harlow membuat kesimpulan tentan pengertian Humas setelah meneliti kurang lebih 472 definisi Humas.

1. Fungsi manajemen yang khas yang dapat membantu untuk membangun serta memelihara hubungan mutualistik dari komunikasi, pemahaman, penerimaan, hingga kerja sama antara organisasi dan publik

2. Membantu manajemen agar terus mendapatkan informasi dan responsif terhadap opini publik.

3. Bertanggung jawab untuk mengutamakan kepentingan umum terlebih dahulu.

4. Memiliki peran sebagai peringatan dini agar bisa membantu untuk mengantisipasi adanya tren serta memanfaatkan suatu penelitian dan teknik komunikasi etis sebagai alat atau sarana utamanya.

          Berdasarkan Webster’s New World Dictionary, Humas adalah sebuah hubungan yang dibangun dengan tujuan untuk menghubungkan masyarakat dengan organisasi agar saling berkaitan dan menciptakan sebuah opini masyarakat atau membentuk suatu citra organisasi.

          Dari beberapa pengertian tersebut, maka hubungan masyarakat atau Humas adalah sebuah manajemen yang berada di sebuah organisasi pemerintah atau swasta yang memiliki fungsi untuk menjaga hubungan masyarakat dengan organisasi tersebut. Dengan kata lain, sebuah organisasi pemerintahan atau swasta sangat diperlukan untuk memiliki manajemen Humas. Hal ini perlu dilakukan agar citra positif sebuah organisasi akan selalu terjaga dengan baik.

 

2.    Tujuan Humas

Tujuan Humas menurut beberapa ahli berbeda, di antaranya:

1. Menurut Greener

          Greener menyatakan bahwa tujuan Humas adalah untuk membuat masyarakat atau publik berpikir lebih tinggi tentang Anda dan organisasi Anda.

2. Abdurachman

          Menurut Abdurachman, adanya Humas bertujuan untuk mengembangkan good will dan mendapatkan sebuah pendapat publik yang favorable atau dapat membangun kerja sama yang dibangun dengan hubungan harmonis dengan publik.


3. Kriyantono

          Menurut Kriyantono, Humas memiliki tujuan untuk menciptakan suatu pemahaman berupa public relations (mutual understanding) antara sebuah lembaga dengan masyarakat, serta membangun citra (corporate image), citra korporat melalui program CSR (Corporate Social Responbility), menciptakan opini public favorable, serta menciptakan good will dan kerja sama.

4. Ruslan

          Ruslan beranggapan bahwa kehadiran Humas dijadikan sebagai suatu alat manajemen modern yang secara struktural merupakan bagian integral dari suatu kelembagaan atau organisasi.

5. Kusumastuti

          Menurut Kusumastuti, Humas mempunyai tujuan untuk membangun, membina, dan menjaga sebuah sikap yang dapat membuat kedua belah pihak merasa senang atau tidak merasa dirugikan. Dalam hal ini, kedua belah pihak yang dimaksud adalah pihak publik dengan pihak organisasi atau perusahaan.

Tujuan Humas

          Berdasarkan tujuan Humas yang telah diungkapkan oleh beberapa ahli di atas, maka dapat disimpulkan tujuan Humas di antaranya:

1. Menjalin Hubungan dengan Publik

          Sebuah perusahaan atau organisasi harus pandai untuk menjalin hubungan dengan publik, baik itu masyarakat, konsumen, bahkan pemerintahan. Bukan hanya menjalin hubungan saja, tetapi hubungan publik juga harus dijaga agar tidak terjadi kesalahpahaman antara kedua belah pihak, yaitu perusahaan atau organisasi dengan publik. Hal seperti itu, menjadi salah satu tujuan dari divisi Humas.

2. Membangun Citra Positif

          Tujuan berikutnya dari dibentuknya Humas adalah membangun citra positif. Sudah semestinya bagi perusahaan atau organisasi untuk membangun citra positif agar masyarakat atau konsumen percaya kualitas dari perusahaan atau organisasi tersebut. Citra positif ini dapat menambah rasa kepercayaan masyarakat atau konsumen, sehingga “nama” dari sebuah perusahaan atau organisasi akan selalu terlihat baik.

          Selain membangun citra positif, Humas juga bertujuan untuk meningkatkan eksistensi perusahaan. Semakin banyak orang yang mengetahui keberadaan sebuah perusahaan, maka hasil produksi dari sebuah perusahaan semakin dikenal oleh masyarakat atau konsumen. Selain itu, eksistensi perusahaan yang semakin tinggi akan ada banyak mitra yang mau untuk diajak bekerja sama, sehingga perusahaan akan semakin maju.

4. Menjaga Komunikasi dari Dalam

          Tujuan dari Humas bukan hanya untuk ke luar perusahaan atau organisasi saja, tetapi hubungan dari dalam harus dijaga dengan baik juga. Maka dari itu, tujuan Humas berikutnya adalah menjaga komunikasi dari dalam, yaitu komunikasi antara pimpinan dengan bawahan. Komunikasi yang terjalin dengan baik akan menciptakan suasana yang baik juga, sehingga perusahaan atau organisasi akan mengalami kemajuanuan Humas.

3.    Jenis-Jenis Humas

          Setelah membahas pengertian Humas dan tujuan Humas, Hubungan Masyarakat atau sering dikenal dengan sebutan Humas memiliki beberapa jenis. Di bawah ini akan dijelaskan jenis-jenis Humas, yaitu:

1. Employee Relations

          Employee Relations merupakan jenis Humas yang sangat berkaitan dengan hubungan di dalam perusahaan atau organisasi. Seperti yang kita tahu bahwa hubungan antara karyawan atau anggota harus dijaga dengan baik agar perusahaan atau organisasi dapat mengalami kemajuan, sehingga masyarakat semakin mengenalnya. Tak bisa dipungkiri jika hubungan antara karyawan atau anggota tidak berjalan dengan baik, kemungkinan besar perusahaan tidak akan mengalami kemajuan.

          Setiap hasil produksi yang dibuat oleh suatu perusahaan harus sesuai dengan regulasi atau peraturan yang telah dibuat pemerintah. Oleh karena itu, sudah semestinya divisi Humas perlu mengenal berbagai macam peraturan pemerintahan. Jenis Humas yang berkaitan dengan peraturan pemerintahan adalah Government Relations. Singkatnya, jenis Humas ini berfungsi untuk menghubungkan antara pemerintahan dengan perusahaan agar tidak terjadi kesalahpahaman.

          Jenis Humas ini biasanya pasti ada di setiap perusahaan di Indonesia. Hal ini dikarenakan setiap membangun perusahaan, menciptakan hasil produksi, dan lain-lain harus sesuai dengan peraturan pemerintahan. Apabila melanggar peraturan pemerintahan, perusahaan akan dikenakan sanksi, sehingga bisa membuat perusahaan mendapatkan citra negatif.

3. Customer Relations

          Customer Relations adalah manajemen Humas yang yang bertugas untuk membuat hubungan baik  dengan pihak yang berada di luar perusahaan, seperti masyarakat atau konsumen. Terkadang Humas jenis ini bisa dibilang salah satu cara agar produk-produk perusahaan tetap digunakan oleh konsumen, sehingga para konsumen tidak pindah ke produk dari perusahaan lainnya.

          Pada Humas jenis ini, hubungan baik antara perusahaan dengan konsumen biasanya dalam bentuk fasilitas berupa pelayanan informasi untuk konsumen. Dibuatnya fasilitas ini untuk mendapatkan penilaian yang berasal dari konsumen berupa kekurangan-kekurangan dan perusahaan berusaha memberikan informasi terbaik kepada konsumen.

4. Media Relations

          Dalam sebuah perusahaan atau organisasi sangat perlu untuk menjalin hubungan dengan awak media massa, wartawan, dan sebagainya. Hal ini perlu dilakukan karena sumber pemberitaan dari awak media sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan dari suatu perusahaan atau organisasi serta dapat memberikan citra positif kepada perusahaan atau organisasi. Apabila perusahaan atau organisasi tidak dapat bekerja sama dengan baik dengan awak media, kemungkinan besar bisa menciptakan citra negatif.

          Oleh sebab itu, hadirlah jenis Humas Media Relations. Jenis Humas ini memiliki perang yang cukup penting karena harus menghubungkan antara Humas perusahaan atau organisasi dengan para awak media. Hal ini dikarenakan di sebuah media akan ada banyak citra yang akan dihasilkan, sehingga perusahaan atau organisasi tidak boleh melakukan kesalahan fatal.

5. Community Relations

          Setiap perusahaan atau organisasi pasti akan membutuhkan kerja sama atau mencari partner untuk mengembangkan organisasi atau perusahaan tersebut. Maka dari itu, sudah seharusnya bagi perusahan atau organisasi untuk menjalin hubungan baik dengan para partner atau mitra yang diajak bekerja sama. Hal ini penting untuk dilakukan demi kemajuan dari perusahaan atau organisasi yang telah didirikan.

          Jenis Humas yang memiliki tugas untuk melakukan dan menjaga hubungan baik dengan partner atau mitra ini adalah Community Relations. Dengan kehadiran jenis Humas ini, maka kerja sama dengan mitra akan terjalin dengan baik, sehingga perusahaan atau organisasi dapat berkembang dengan baik juga. Selain itu, dengan kehadiran jenis Humas ini, citra positif perusahaan akan tetap terjaga.

 

4.    Ciri-Ciri Humas

          Dikutip dari buku yang berjudul Komunikas: Teori dan Praktek karya Onong Uchjana Effendy, ciri-ciri Humas sebagai berikut.

1. Komunikasi yang dilancarkan berlangsung dua arah secara timbal balik.

2. Kegiatan yang dilakukan terdiri dari penyebaran informasi, penggiatan persuasi, dan pengkajian pendapat umum.

3. Tujuan yang hendak dicapai adalah tujuan organisasi tempat PR menginduk.

4. Sasaran yang dituju adalah khalayak di dalam organisasi (publik internal) dan khalayak di luar organisasi (publik eksternal).

5. Efek yang diharapkan adalah terbinanya hubungan yang harmonis antara organisasi dan khalayak.

5.    Aspek Humas

         Aspek humas secara umum berupa komunikasi dua arah atau timbal balik (reciprocal). Humas tidak saja memberikan informasi, tetapi juga menerima masukan dari masyarakat agar terjadi pencapaian kesamaan makna. Aspek-aspek tersebut, yaitu sebagai berikut.

a. Aspek layanan

          Aspek layanan dalam kegiatan humas berkaitan dengan proses mengatur, mengotomatisasi, dan menyinkronkan layanan pelanggan. Proses-proses tersebut bertujuan menemukan, menarik, mempertahankan orang-orang perusahaan, menarik mantan klien kembali ke perusahaan, mengurangi biaya pemasaran, serta memberikan pelayanan terbaik. Contohnya, pada sebuah perusahaan dibutuhkan layanan yang baik agar klien tertarik dan bertahan pada perusahaan tersebut.

b. Aspek komunikasi

          Aspek komunikasi, yakni komunikasi dua arah yang bersifat interaktif antara humas dan publik. Contohnya, sebelum para karyawan perusahaan melakukan unjuk rasa kenaikan gaji, humas harus melibatkan semua staf perusahaan yang bersangkutan untuk mencegah aksi. Humas menggunakan informasi untuk mengembangkan sebuah rencana aksi yang dirancang untuk meminimalkan risiko unjuk rasa dan kemudian melaksanakan rencana terbaik sebelum terjadi unjuk rasa oleh karyawan perusahaan,

C. Aspek kesetiaan

          Pentingnya aspek kesetiaan untuk humas, yaitu untuk memengaruhi perilaku orang secara individu ataupun kelompok saat berhubungan melalui persepsi, sikap, dan opini untuk mencapai suatu kesuksesan sebuah perusahaan. Contohnya, menjaga suatu rahasia perusahaan yang dilakukan oleh pegawai dan karyawan demi kelancaran jalannya perusahaan

d. Aspek produktivitas

          Pentingnya aspek produktivitas dalam humas, yaitu untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan penghidupan bidang Menurut dewan Produktivitas Nasional Indonesia (19831 produktivitas mengandung pengertian sikap mental (att of mind yang selalu mempunyai pandangan mutu kehi han harus lebih baik dari kemarin dan esok lebih halan han ini. Secara umum produktivitas mengandung penger perbandingan terbalik antara hasil yang dicapai (output keseluruhan sumber daya yang digunakan Input) Kinerja seb suatu hasil atau output dan suatu proses pelaksanaan tugas a berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Jika semakin h kinerja seorang pegawai, semakin meningkat pula produktivitas pegawa tersebut. Contohnya, dengan merancang iklan v menarik dan berbeda dengan yang lain, klien akan tertarik unta bergabung dan dapat meningkatkan produktivitas perusahaan

e Aspek etika

          Humas merupakan salah satu profesi yang memiliki kode et Dalam humas kode etik disebut sebagai kode etik public relations atau kode etik kehumasan, atau etika profesi humas Humas profesional (public relations officer by profession) berfungsi untuk menghadapi dan mengantisipasi tantangan di masa depan. Tantangan itu dapat berupa era globalisasi yang ditandai dengan pendapat, opini, dan ekspresi yang terbuka serta kemampuan untuk berkompetisi dalam persaingan pasar bebas. Contohnya, bidang jasa teknologi informasi dan bisnis lainnya yang mampu menerobos batas-batas wilayah suatu negara, yang dampaknya sulit dibendung oleh negara lain yang menjadi target sasarannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Makalah Ruang Lingkup Kehumasan

Bintang Neutron dan Lubang Hitam